Martabak Mini
Nah ini Martabak a la d'ez.
Soal'e gimana ya, bikinnya pake aliran sesat itu tadi, semua resep digabung, jadi gak tau lagi asalnya dari mana.
Kulit bisa sih bikin sendiri, tapi dasar mau yang cepet, kalau di supermarket ada yang yaaaah kurang lebih mohon dimaafkan ( lho ini mau ngomong apa? ngawur). Maksud nya kalau rasanya lumayan, dalam arti, kalau baru digoreng bisa renyah, kalau udah dingin masih renyah dikit, besok harinya (kalau belum keburu habis di ma'em) agak melempem tapi gak alot, ya itu sudah, kulit yang oke punya buat martabak.
Oh ya satu lagi, waktu diisi dengan adonan isinya tuh, kulit gak gampang robek. Nah kulit macam ini perlu dibeli untuk dibuat martabak.
Jadi ilmu sesatnya mengatakan: beli aja kulit yang udah jadi, gak mahal juga, dan cepet...., kan cepet bikinnya, cepet juga matangnya maka cepet disajikan, mana udara lagi dingin gini, kan enak makan martabak hangat2 ame acar timun.
1/2 daging giling sapi ( boleh ayam atau kambing kalau suka)
5 siung bawang putih, cincang halus
2 bawang bombang besar/bawang merah besar dibelah 4, iris tipis
15 btr telur
1/4 kg daun prei
1/2 ikat daun ketumbar
1 sdm bumbu kari ( bisa dikurangi kalau gak suka)
2 bh kaldu sapi blok
garam,gula, merica secukup rasa
Resep ini jadi 40 bh martabak kecil, atau 20 martabak ukuran sedang.
Bikinnya :
Daging ditumis dulu dengan bawang putih sampai matang,tambahkan bumbu kari, kaldu sapi, garam , gula dan merica, masak sampai airnya habis.
Masukkan bawang bombay masak sampai bawang layu, masukkan prei, aduk sebentar saja langsung matikan api. ( daun prei jangan terlalu layu)
Dalam kondisi hangat masukkan terlunya yang sudah dikocok lepas, lalu aduk2 rata.
Siapkan wajan datar yang tebal bawahnya, minyak secukupnya saja, jangan banyak2, (lihat aja model pak martabak bikin, kan minyaknya juga gak banyak).Api juga sedang saja jangan besar2.
Kalau minyak mulai panas, mulai membungkus satu2, langsung cemplungkan kewajan yang panas dengan posisi lipatan dibawah (jadi gak usah dilem cuma dilipat aja), masukkan terus martabaknya sampai wajan penuh berisi, dan mulai balik martabak menurut urutan yang duluan digoreng tadi, bolak balik ampe matang kecoklatan.
Kalau tiba2 martabak menggembung, tusuk aja dikit dengan lidi maka akan kurang kembungnya.
Bila sudah diisi adonan telurnya, harus langsung digoreng agar kulitnya tidak lembek dan robek.
Nah siap sudah,tambah cabe rawit dan acar dengan teh atau kopi panas , buat sore2 yang dingin pas udah.
hesy ah ....hesy ah.... pedes panas nikmat.....
0 Comments:
Post a Comment
<< Home